mobil sports ramah lingkungan



TOKYO - Mobil hybrid tidak selalu identik dengan performanya yang kalah dengan mobil bermesin besar. Toyota membuktikannya dengan memperkenalkan mobil konsep sport bermesin hybrid.

Kendaraan yang dinamakan Future Toyota Hybrid Sport (FT-HS), menggunakan kombinasi dengan mesin bensin dan motor listrik.

Mendengar namanya sport hybrid, tentu kendaraan ini berforma tinggi namun konsumsi bahan bakarnya tetap efisien. Sehingga emisi karbondioksida (CO2) yang dikeluarkan dapat dikendalikan.

Manager of Product Development Toyota, Doug Soden mengatakan, kehadiran FTHS membuktikan bahwa mobil hybrid tidak hanya dipandang sebagai kendaraan yang digunakan secara masal, namun juga bisa dipandang dalam prespektif mobil sport.

Kendaraan yang dikembangkan dan diproduksi oleh tim Toyota di Kalifornia, Amerika Serikat ini, menggunakan mesin kapasitas 3,5 liter mesin bensin. Seperti mobil hybrid lainnya, FTHS digerakkan dengan sistem penggerak roda belakang yang mampu melahap kecepatan 0 hingga 100 km dalam 4 detik.

"Kami berupaya memasangkan mesin berkapasitas kecil dengan sistem transmisi hybrid dan motor listrik. Sehingga performnya tidak kalah dengan mobil yang menggunakan mesin berkapasitas besar," ujar Soden.

Sementara itu, Manager Corporate Toyota, Greg Gardner, mengatakan kehadiran FT-HS semakin menunjukkan kemampuan mesin hybrid yang semakin bervariasi dan tidak membosankan. "Selain memberiakn keuntungan secara lingkungan, mobil ini juga menyenangkan dikendarai," kata Gardner.

Gardner juga mengungkapkan keyakinannya bahwa suatu saat mobil-mobil balap formula satu, suatu saat dapat menggunakan mesin hybrid. "Kami memiliki hybrid pada model Supra sport yang memenangkan balap 24 jam di Jepang. Suatu saat pasti akan ditransfer ke teknologi mobil F1," ungkapnya.

Rencananya FT-HS akan mulai debut internasionalnya pada perhelatan Melbourne International Motor Show minggu ini.

"Mobil ini masih sebatas konsep, kita akan melihat reaksi pasar saat diperkenalkan di pameran automotif. Kami menargetkan mobil ini dapat meluncur untuk umum 4 atau 5 tahun lagi," kata Gardner.

0 komentar:

Posting Komentar